Jumat, 05 Oktober 2012

Thankyouの日


 “Hari terima kasih”,…
Pagi ini diawali dengan kebaikan orang lain.
Bapak yang sering kutemui di kopaja..
Kenapa banyak sekali orang baik di dunia ini? Aku heran..
Kenapa aku bertanya begitu? Aku lebih heran lagi..

Hati ini tersenyum,
berturut-turut hal yang menyenangkanku datang.
Kemarin, apa yang resah kutunggu-tunggu pada akhirnya datang.
Berturut-turut datang..
“maka nikmat Tuhan mana lagi yang akan kau dustakan?”
benar, maka nikmat mana yang akan kau dustakan?
nikmat yang mana lagi…?

Aku tidak senang menerima kebaikan orang lain,
itu membuatku tidak nyaman, punya hutang pada orang lain..
Pun aku tidak senang memberi kebaikan pada orang lain,
membuat orang lain menganggap kita terlalu baik,
membuat orang lain berbuat baik pada kita demi balas budi.
Aku tidak mengerti, aku merasa dipenjara oleh “hukum” itu.

Namun pun, bila kebaikan mendatangiku,
aku ingin memuji orang lain setingginya,
aku ingin memuja Tuhan seterusnya…

Kebaikan adalah mutiara.
Dan aku menerima dari orang lain,
lantas kusimpan mutiara itu, untuk satu saat..
Kuberi pada Tuhan sambil berkata…
“Tuhan, dia orang baik….”

Meski aku tak tau seberapa baik aku pada orang lain,
Aku bukannya ingin memberi mutiara,
Aku hanya ingin menjalankan tugas sebagai manusia,
Sebagaimana Tuhan telah ciptakan..

Hari ini, terima kasih, untuk bapak yang namanya tidak pernah kutanyakan itu..,
Meski ada yang hilang hari ini..

Hidup memanglah mukijzat,
dan aku tak pernah menyangkal.
Segala yang pernah dikatakan mustahil ketika itu,
kini di depan mata.
Matahari, Pluto, ataupun galaksi Andromeda yang jauh itu,
Kini kita semua tau ada apa di sana.
Bukankah hidup ini mukjizat?
Dan aku tak pernah menyangkalinya.

Mukjizat..
Tes Kanji hari ini…
Kanji, ahhh…
Sesuatu yang paling kukhawatirkan dari diriku.
Tidak kulewatkan sedikitpun.
Tuhan menjaga segala ingatan.
Sebelum ini, selalu..
ingatanku hilang tiba-tiba..
Tapi sekarang, Tuhan menjaga…
Dengan cara yang tak pernah kumengerti dengan baik.
Meski belajarku tidak terlalu baik.
Hari terima kasih adalah setiap hari,
tapi entah, aku merasa ini hari yang benar-benar peka.
Mukjizat yang terasa.
Mengapa hari ini bisa menjadi hari yang peka?
Mengapa aku bertanya seperti itu?

Yokattaaaa~
Aku tersenyum dalam hati..
Hari ini terima kasih..
Tuhan, terima kasih untuk setiap harinya…
Aku tersenyum..
Bisakah kupertahankan senyum ini?
Setiap hari..

Kami menunggu..
Hari ini, kami pertama melihat 山さん,
Song introduced him.
Aku belum berusaha bicara dengan bahasa Jepang.
Aku ingin bicara dengannya dengan bahasa Jepang.
まだ待ってるけど.

Aku berangkat dengan Rima, Song, Ki, Ben, dan seorang supir (orang Indonesia) yang tidak tau jalan.
Hanya sebentar di Kebun Raya Bogor.
Hanya ke Masjid, Kafe di samping pohon kapuk,
yang ketika angin mengabarkan kedatangan hujan yang sudah dekat,
Kapuknya beterbangan kemana-mana seperti salju.
Kami makan es krim sambil berlindung di balik Koran.
Kapuk beterbangan mengganggu es krim dan mengganggu kami.

Tidak lama, hujan datang, deras.
Suasananya menyiratkan keraguan.
Aku mensyukurinya, melihat hujan di Bogor.
Kabarnya disampaikan oleh kapuk-kapuk yang beterbangan.
Ano Song no kao,
wajahnya menyiratkan kekhawatiran dan,
hontou ni Bogoru ga..warui tenki janai?!
Aku menafsirkan seenaknya..

Aku suka tempat itu..
Seandainya bisa lebih lama lagi tanpa ada yang dikhawatirkan..
Yabai, yabai…
Aku berkomat kamit saja, sambil tersenyum.
Apa sih yang kurasakan saat itu??
Yang pasti aku suka es krim!
Thank you Song!

Mobil datang dan kami masuk.
Kami mau pulang.
Sebentar sekali.
Song berkata, “kita akan datang lagi kesini di pagi hari. Mungkin jam 4 pagi”
:D

Kami mengunjungi sebuah mall di Bogor.
Jitensha, chiisana jitensha. Song wa chiisana jitensha o katta.
Pajangan.
Kami diantar pulang dengan mobil yang..
supirnya tidak tau jalan.
Aku benci itu tapi..
Ada kabut yang menghalangi kebencianku.

Meski akhirnya sampai juga..
Kami semua lelah tak terkecuali.
Pak supir tidak bisa menyembunyikan wajah lelahnya..

Hari ini terima kasih untuk Rima, Song, Ki, Ben dan pak supir yang buta jalan..
Songはほんとうに親切な人ですよ..
Orang yang sangat baik dan ramah.
Kenapa banyak orang baik?
Kenapa aku bertanya? Aku heran..
Aku bukanlah orang yang ramah.
Karna itulah orang yang ramah dan baik adalah sosok yang luar biasa bagiku.

Hari ini terima kasih,
atas cerita yang telah Tuhan tuliskan.
Setiap hari terima kasih…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar