Sabtu, 16 Juli 2016

Botchan, Nino, Guru, dan Integritas



Hari ini, Botchan.

Pertama kali aku baca novel Botchan seingatku adalah setelah aku tau siapa Natsume Soseki dan kagum pada kharismanya. Aku lebih kagum lagi setelah baca Botchan. Meskipun tidak ada novel karyanya yang lain selain Botchan yang sudah kubaca.

Aku lupa bagaimana sebenarnya Natsume Soseki, dan apakah ketika kelas prosa aku mencatat sesuatu tentang dia atau tidak. Pokoknya aku merasa Natsume Soseki pasti orang yang hebat, karna dia adalah penulis Botchan..

Botchan adalah novel yang to the point. Ceritanya tidak bertele-tele. Sama seperti karakter Botchan yang lurus. Daripada sekedar menerima bagaimana dunia ini berjalan, Botchan melawan arus. Idealisme dan integritas Botchan adalah apa yang menarik dari novel Botchan yang sederhana.

Lalu Nino, muncul sebagai Botchan. Seorang Nino. Nino bukan orang seperti Botchan tapi Nino juga punya prinsip kuat yang dia pegang untuk menjalani kehidupan. Tapi Nino terlalu tidak bisa ditebak.

Nino dan Botchan, bahagia? Pokoknya aku luar biasa senang dan menunggu saat dimana aku bisa menontonnya.

Dan hari ini, aku menontonnya. Terlalu telat memang. Tidak sesuai yang kubayangkan. Aku berharap lebih bagus lagi, tapi pesan yang ingin disampaikan sampai dengan sangat baik. Bukan film yang seluar biasa itu jika dibandingkan dengan popularitas novelnya yang masih dibaca hingga kini. Tapi kesederhanaannya sama dengan kesederhanaan novelnya.

Kesuraman No Longer Human Osamu Dazai tertutupi oleh pengaruh kuat integritas Botchan.

“kau dilahirkan untuk menjadi seorang guru”

“Botchan adalah orang yang baik dan lurus”


“kenakalan dan hukuman tidak bisa dipisahkan. Orang yang berbuat nakal tapi berbohong untuk menghindari hukuman adalah orang yang pengecut!”

“aku benci berbohong!”

“sekolah adalah tempat dimana kita diajarkan berbohong dan mengambil keuntungan dari orang lain”

Banyak yang tidak suka karakter Botchan yang selalu menggerutu dan cuma bisa marah-marah. Tapi Botchan ADALAH seorang guru. Setidaknya dia GURU bagiku!