Kamis, 21 Desember 2017

deletion

Apakah kita pernah memetakan perasaan kita sendiri? Dalam fluktuasi rasa, yang kita coba rasionalisasikan. Siapa yang menjamin kebenarannya?

Karna terlalu sering mengklaim kebenaran, aku jatuh dalam ketidakpastian. Karna terlalu sibuk dalam peranan, aku lupa memberi diriku sendiri makanan. Untuk apa hidup kita? Untuk menerangi yang lain? Untuk tenggelam dalam peranan? Aku benci orang-orang baik. Dan ketika diriku sendiri mulai menunjukkan tanda-tanda kebaikan aku mulai membencinya. Mungkin aku iblis. Dengan alasan apa lagi kujelaskan kebencianku terhadap kebaikan?

Aku terlalu tenggelam dalam lautan perasaan. Mungkin karna aku terlalu bodoh mendayung sampan. Kalau aku boleh memilih, akan kubunuh perasaan. Dan hidup tanpa merasakan apapun.