Kamis, 23 Oktober 2014

Lagu untuk Tanggal Ke-20825


Aku kaget.

Baru pertama kali aku memikirkanmu sampai seperti ini.

Meskipun kita keluarga, apa  karna itu?

Terlalu wajar ya?


“Itu jadinya begini”, “itu gimana jadinya?”,

Jangan berpikir terlalu susah

Kau harus sering tertawa dengan keras


Aku ini, anakmu, dan..

Kau adalah orangtuaku

Mungkin ini kebetulan,

Tapi itu cukup sebagai satu-satunya yang membuatku bangga

Aku tidak mengatakannya,

Karna aku malu

Tapi itulah yang kupikirkan


Belakangan ini ubanmu semakin keliatan banyak,

Bukankah sudah cukup?


“Kau selalu hidup demi orang lain selama ini,

Makanya sekarang kau akan hidup melakukan apa pun yang kau suka..”,

Mustahil ya?

Karna kau terlalu baik


Kenapa ya?

Aku tak bisa menulisnya dengan dramatis

Benar-benar terlalu biasa

Tapi begitulah kita ya

Sampai sekarang pun, selanjutnya pun, seterusnya..

Tak apa ayo terus tetap begini

Seperti biasanya kita rasakan


Kalau kita terus berjalan seperti ini,

Suatu saat pasti saatnya akan datang juga ya


Kalau, aku ada di posisimu, bagaimana rasanya ya?

Saat itu, yang aku mulai mengerti adalah penyesalan,

Betapa hebatnya dirimu


Makanya, mungkin aku tak akan mengatakannya

Nenek adalah orang yang hebat

Benar-benar menyesal,

Tapi terima kasih


By Ninomiya Kazunari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar