Kecelakaan!
Abang ditabrak
mobil dari belakang!
Bikkurishita
yo!
Untungnya tak
ada apa-apa kecuali motor bagian belakangnya rusak parah.
Untungnya..
Setelah tadi
pagi ketika sedang belanja di ITC,
Ada mata
jahat di tempat yang sepi.
Ah, aku
takut.
Hari ini ITC
benar-benar sepi.
Dan kejadian
itu membuatku berpikir bahwa menikah itu penting.
Iya, tapi yang
lebih penting, siapa orang yang akan menikah dengan kita.
Waktu Nino
diwawancara tentang pernikahan, dia bilang..
Akan lebih
baik dan romantis kalau seseorang yang akan menikah dengan kita awalnya kita
temukan tanpa sengaja dalam kehidupan sehari-hari kita.
Maksudnya,
bukan perjodohan dan semacamnya.
Cinta dan
pertemuan yang tidak diniatkan.
Dan seberapa
pun jelek masa lalu atau sifat pasangan di mata orang lain,
Karna kita
yang telah memilihnya dengan penuh kesadaran,
Itu tak
masalah karna yang menjalaninya adalah kita.
Fuhh.
Nino..
Ada seseorang
yang sedang kupikirkan.
Yang aku
kenal sejak aku juga pertama kali kenal Nino.
“kebetulan”
ya?
Di tahun
bapak meninggal.
“kebetulan”
ya?
Ya, tahun
yang penuh kejutan.
Di salah
satu lagunya Nino bilang,
“jangan
bilang kamu merindukan masa-masa itu,
Berpeganglah
dengan kuat dengan masa kini”.
Itu benar
Nino..
Ah, sudah
berapa hari sejak pernikahan Sausan?
Apa kabarnya
sekarang dia?
Ah iya,
sejak kapan subyek tentang pernikahan itu sering kita bicarakan?
Sasuga,
sausan yang pertama menikah di antara kami!
Kapan kami
menyusul?
Seseorang pernah
bertanya, kalau ada yang mengajak aku menikah sekarang, apa aku siap?
Aku bilang “tidak”.
Entah kenapa aku bilang begitu.
Aku merasa
masih nyaman dengan diri sendiri.
Dan aku tak
mau ada orang lain mengganggu kesendirianku, sepertinya begitu.
Tapi setelah
berpikir-pikir lagi, aku merasa,
“tergantung
siapa yang mengajak menikah”
Sou da, sou
da! XD
ah Nino, Nino, ajari Levi jadi orang yang tidak melankolis dong!
Levi bosan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar