Jumat, 04 Mei 2012

NAMIDA

1 ritoru no namida

Tuhan mengistimewakan aku, dengan sensitivitas tinggi.
Membuat aku terluka di dalam, oleh perasaan sendiri.
Menguatkan segala pikiran yg liberal.
Menjatuhkan aku karna kesalahanku sebagai pecundang sosial.

Namida.

Aku benci menangis!
Tapi mengapa aku begitu mudah menangis?

--------------------------------------------------------------

Aku tak kuat menahan serangan manusia atas segala kelemahanku.
Mengapa harus ada yg benar dan salah dalam cara berjalan?
Sedangkan jalan dan tujuan kita sama..

--------------------------------------------------------------

Tempat yg kucintai itu, tak akan lagi kulangkahkan kaki ke sana.
Bukan karnaMu, Tuhan.
Tapi aku ingin mengingatMu dalam kesendirian dan ketenangan.
Tanpa bising suara tukang-tukang rumpi.
Meski para laskarMu menatap padaku.
Dan hatinya mengatakanku pengecut, pecundang.
Aku ingin jadi diriku sendiri.
Dan aku tak ingin melihat pada kelemahanku lagi.
Bukankah aku punya kekuatan.
Apakah salah jika kaki ini selalu berpindah dan mencari rumah yg nyaman?
Katakanlah padaku apa yg benar dan salah di dunia ini?

--------------------------------------------------------------

Aku tak mengharap apapun, Aku tak mendapat apapun.
Jika sesuatu datang padaku,
itu karna tuhan begitu menyayangiku,
hambanya yg tak berguna ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar