Jumat, 11 Mei 2012

HATI

Apa yang dilakukan manusia kebanyakan diputuskannya oleh hati, dan bukannya akal.
Tanyakanlah pada mereka yang menolong orang, apakah berbuat baik dengan ikhlas dan berkorban demi orang lain adalah sesuatu hal yang "masuk akal"?
Aku menemukan bahwa akal cenderung mengarahkan pada sikap egois dan berorientasi bisnis.
Dan kita memerlukan akal demi bertahan hidup di dunia.
Sedangkan hati?
Untuk apa?
Untuk merefleksikan kehambaan?
Sebagai refleksi mimpi Tuhan?
Untuk apakah hati?
Namun benarlah Tuhan itu, bahwa kebenaran tak akan ditemukan hanya dengan akal, karna hati menyeimbangkannya demi manusia mengenal sifat Tuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar