Sabtu, 19 Mei 2012

"Topeng"

Kenapa manusia tidak bosan gunakan topengnya?
Lepas, pakai, lepas, pakai lagi.
Tenggelam dalam derita tak disadari.
Mungkinkah wajah pun telah begitu suram?
Mengerikan.

Mengapa manusia tidak bisa menerima orang lain apa adanya?
Sumpah serapah dalam ayat lagu, puisi, syair.
Omong kosong!
Benarkah kau bisa menerimaku utuh apa adanya?
Meski manusia saling beda.

Mengapa manusia menuntut sama?
Mengapa manusia ingin cari kepuasan dari orang lain?
Mengapa kita harus tertekan demi hidup di tengah manusia?
What the hell!

Mengapa manusia suka memakai topeng?
Mengapa manusia tidak bisa saling menerima apa adanya?

Di saat aku mencintaimu,
Aku mencintaimu dari sebelum aku mengenalmu,
Seterusnya,  
Bahkan saat aku tak mampu mengenalimu lagi.
Tanpa topeng.
Tapi, kita meracuni cinta dengan topeng.
Tak ada yang tau mana cinta yang abadi untuk manusia.
Damn!

Mengapa manusia memakai topeng?
Mengapa manusia menyembunyikan wajah aslinya dari orang lain?
Mengapa manusia tak bisa saling menerima apa adanya?
Mengapa manusia membohongi dirinya sendiri?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar