Senin, 10 November 2014

Malam Merindukan Bayangan

Rindu ini menyesak
Seakan segera meledak
Di batas pandang kulihat bayangan yang tak pernah bisa kugapai
Seperti bintang, kehadiran yang kedipannya menyiksa waktu
"apa sepersekian detik selanjutnya masih berkedip?"
Dan rinduku seperti bintang yang kian membesar
Untuk siap meledak menjemput akhir masanya
Apakah segera segalanya akan berakhir?
Dalam puncak rindu apakah ketiadaan menanti?
Ataukah ia akan menyusut perlahan dan tanpa disadari hilang dan mati?

Malam, kuluangkan waktu untuk merindu
Pada bayangan yang kian menghilang
Yang kian tak kurasa hadirnya
Malam merindukan bayangan
Yang kian lebur dengan kegelapan
Hingga cahaya bulan kembali bersama sepi
Bayangan telah hilang dalam kegelapan malam
Hilang dalam penyatuan
Aku tak pernah menyadarinya
Hingga bulan datang menyelimuti sunyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar