Selasa, 18 September 2012

ことばを話せない

Mereka terus tertawa,
seakan semua bisa "ditertawakan".
Memancing kesadaran si pengembara yang sedang terjaga.
Suara tawa-tawa itu hilang dalam gelap senyap.
Mereka tidak tau apa-apa.
Mereka hanya ikut tertawa,
dan mereka mau dibodohi,
dan mereka membodohi diri sendiri.
Aku hanya kasihan,
tertawa kasihan.
Semua belum terlambat.
Semoga "mata" mereka terbuka.
Karna aku "tak bisa" mengeluarkan kata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar