Jepang adalah Negara yang berprinsip bahwa kesatuan harus
lebih diutamakan daripada individualitas. Dibandingkan Negara-negara barat yang
lebih mengutamakan karir secara pribadi, Jepang melihat segala sesuatu secara
keseluruhan. Semua bisa dilihat dari cara mereka meletakkan kaisar sebagai
simbol Negara padahal kaisar tidak bekerja secara aktif untuk Negara. Grup
peneliti Jepang akan bekerja bersama tanpa mengharapkan masing-masing mereka
dipuji namanya atas kerja kerasnya. Yang tua, yang lebih pengalaman. Hukum alam
itu tidak bisa ditentang. Itu peraturan sosial di Jepang.
Dan Arashi adalah salah satu pembuktian atas prinsip Jepang
itu. Jika bersama-sama, hasil yang dicapai akan lebih besar daripada jika
sendirian. Satu orang Amerika bisa mengalahkan satu orang Jepang. Tapi 5 orang
Amerika tidak bisa mengalahkan 5 orang Jepang. Kalau berada dalam kelompok,
kekuatan orang Jepang akan meningkat. Lihat arashi.
Kenapa bicara tentang Arashi?
Arashi telah dan sedang menjadi sebuah fenomena sosial di
Jepang. Popularitas mereka sedang berada pada puncaknya. Meroketnya popularitas
mereka bahkan dijadikan sebuah subjek mata kuliah di salah satu universitas
swasta terkenal di Jepang. Mereka dijadikan bahan penelitian.
Saya pernah ditanya,”kenapa ya Arashi bisa terkenal? Padahal
mukanya ga ada yang ganteng.” Waktu itu saya tidak bisa jawab, karna saya
hampir tidak tau apa-apa tentang Arashi. Saya suka Ninomiya Kazunari, tapi
siapa Arashi dan bagaimana Arashi, saya hampir tidak tau.
Sekarang saya mungkin bisa berpendapat tentang Arashi setelah
sedikit tau tentang mereka. Apa yang membuat Arashi bisa seterkenal sekarang?
Kita mulai.
Grup ini terdiri dari 5 unsur. Ya, unsur. Perencanaan
kreatif, kepemimpinan fleksibel, bakat seni gunung es, komunikasi professional,
dan hiburan yang alami. 5 unsur yang terus berkembang itulah yang membawa
Arashi di tempatnya yang sekarang. 5 unsur itu dibungkus dengan kepolosan dan
kerja keras yang terus mematangkan diri entah sampai kapan.
Arashi sama seperti grup idol yang lain. Dibentuk dan dinamai
oleh pihak luar, yang mengharuskan mereka mengembangkan sendiri kesatuan
mereka. Berjalan dengan semangat awal yang meletup, kehilangan tujuan di tengah
perjalanan, terbangun oleh teriakan semangat dari para pendukungnya, dan
akhirnya memilih untuk menjadi apa yang orang lain inginkan dari mereka. “I
am here because of you”, adalah tujuan grup Arashi. Grup Arashi adalah
grup yang dibuat sendiri oleh para pendukungnya, termasuk 5 personilnya
masing-masing. Mereka seperti substansi yang transparan, yang tidak punya
kekuatan tanpa kesatuan, dan diwarnai oleh kesatuan pendukung Arashi.
5 individu yang ada di Arashi adalah salah lima dari jutaan
pendukung Arashi. Arashi sesungguhnya punya 6 personil, 5 idol dan jutaan
pendukung Arashi. Ya, 5 idol itu sendiri yang mengatakan seperti itu. Karena mereka
sadar bahwa Arashi yang transparan diwarnai oleh warna-warna para pendukungnya.
Apa yang para pendukungnya mau tentang Arashi, seperti itulah Arashi akan
menjadi.
Beberapa orang bilang kalau konsep grup Arashi adalah boys
next door. Mereka adalah individu yang bisa kita temukan di sekitar kita.
Mereka idol yang memilih untuk membiarkan kepolosan mereka tetap apa adanya di
depan maupun di belakang layar. Membandingkan mereka dengan grup idol lain?
Arashi adalah sekumpulan orang yang akan berbicara tentang apa saja tanpa
malu-malu dan menahan diri, di depan layar. Iya, di depan orang yang menganggap
mereka idol. Itu adalah jalan yang mereka pilih. Tapi jalan seperti itulah yang
membuat mereka bertahan lebih dari 10 tahun untuk tetap bersama-sama.
5 individu di Arashi adalah individu yang punya cita-cita dan
pemikirannya masing-masing. Bukanlah sesuatu yang gampang meleburkan 5
cita-cita yang berbeda. Konflik, kehilangan kesabaran, adalah sesuatu yang
manusiawi dan pernah mereka rasakan. Akan lebih mudah jika berjalan sendiri
membawa cita-cita pribadi, semuanya akan berpikir begitu. Apa yang membuat
mereka bertahan adalah karna mereka menyadari ada yang senang jika mereka
bersama, “kalau memang begitu kenapa tidak dinikmati saja perjalanan ini?”
“Ayo kita nikmati saja, kita tertawa saja”, adalah “rasa” dari perjalanan
Arashi. Mereka tau bahwa mereka berjalan tanpa tau tujuan. Mereka disatukan
oleh pihak luar, menyanyikan lagu-lagu buatan orang lain, melayani tamu-tamu
yang diundang orang lain, banyak hal yang harus mereka hadapi tanpa mereka
pilih. Di tengah rasa bingung tentang jati diri, mereka terus mencoba
menajamkan keahlian supaya bisa benar-benar dianggap idola. Ya, ada rasa lelah,
karna tak berbakat, tak punya ketertarikan, bosan, hingga akhirnya mereka
sepakat untuk menikmati perjalanan apa adanya. “ingin menjadi diri sendiri,
supaya perjalanan ini bisa dinikmati”, adalah cara Arashi bertahan di
lingkungan yang tidak benar-benar mereka inginkan untuk ada di situ. Mereka
ingin tertawa di tengah kesibukan pekerjaan, dan menjadilah mereka wakil dari
diri kita sendiri.
5 orang yang ada di Arashi adalah wakil dari diri kita.
Itulah yang beberapa orang rasakan hingga mereka pergi ke Arashi ketika mereka
ingin tertawa dan menikmati hidup di tengah kesibukan rutinitas. Arashi
benar-benar hidup seperti kita hidup. Benar-benar menertawakan sesuatu yang
lucu bagi mereka, menangisi sesuatu yang mengharukan dan menyedihkan, kebingungan
di tengah-tengah perjalanan yang tanpa tujuan. Dan kehidupan itulah yang ingin
mereka bagi dengan para pendukung mereka.
Jika kita bicara tentang keseimbangan unsur di dalam Arashi,
kita harus mulai dari unsur terpenting di Arashi yang disimbolkan dengan warna
ungu. Ungu melambangkan sesuatu yang elegan dan mewah. Warna yang cocok dengan
kepribadian pertama yang akan kita bicarakan, yang termuda, Matsumoto Jun. Dipilih langsung oleh pendiri
agensi terbesar di Jepang, dan menjadi yang pertama memegang peran utama di
televisi dibandingkan 4 orang lainnya di Arashi, Matsumoto pernah dikenal
sebagai raja idol. Berjalan dengan julukan itu membuat Matsumoto mencoba untuk
benar-benar menjadi idol yang sempurna sebagai seseorang yang perfeksionis.
Tapi dia mengakui bahwa dia lelah dan kehilangan jati dirinya. Menjadi idol
sangat melelahkan untuk MatsuJun yang perfeksionis. Meskipun dia hampir selalu
kelihatan cool dan mempesona di depan layar, dia sebenarnya juga orang biasa
yang punya sifat kekanakan dan keisengan yang besar.
Matsumoto adalah orang yang paling berperan dalam menyatukan
5 unsur Arashi yang berdiri terpisah-pisah. Matsumoto yang mengumpulkan,
merekatkan, dan berinisiatif untuk melakukan sesuatu. “melakukan apa lagi
nih?”, adalah bagiannya Matsumoto. Matsumoto adalah raja inisiatif, ide dan
kreatifitas. Dia adalah yang paling memikirkan Arashi harus kemana lagi
selanjutnya. Jika bukan karna dia, 5 unsur Arashi akan masih berdiri di
tempatnya masing-masing yang berbeda-beda tanpa penyatuan. Dia adalah unsur
perencanaan kreatif. Dialah yang bekerja hingga larut malam untuk membuat
konser Arashi bisa dinikmati dan berbeda dari yang lainnya. Dia yang memanage
di bagian mana setiap unsur berperan. Dia menyadari kapasitas dirinya yang
tidak sempurna dan berusaha menyempurnakan Arashi dengan menyatukan kelima
unsur yang berbeda-beda demi menyesuaikan diri di lingkungan yang berbeda-beda.
Unsur penting kedua adalah warna biru. Simbol kreatifitas
seni dan pemikiran yang mendalam. Leader de jure Arashi, Ohno Satoshi, yang tertua di Arashi. Keunikan
dan bakat-bakat yang tertidur ada di dalam dirinya. Dia adalah seniman yang
penuh pemikiran. Yang pertama dan satu-satunya melakukan pameran seni atas
karya-karyanya di dalam sejarah idol Jepang, dan yang paling berbakat di bidang
utamanya Arashi, menyanyi dan menari. Ohno adalah yang paling lama untuk
dikenali di antara 4 orang lain di Arashi secara kepribadian, karna dia adalah
yang paling pendiam dan jarang berpendapat. Meskipun dia adalah leader secara
de jure, dia hampir tak pernah melakukan tugas sebagai pemimpin di dalam grup.
Dia adalah kepribadian paling tenang di Arashi, tapi juga paling tidak bisa
memutuskan sesuatu. Tugasnyalah menyerahkan tugas kepemimpinan pada anggota
lain yang berbakat di bidang itu, sedangkan dia hanya sebagai pengawas. Berencana
untuk keluar dari agensi karna tak juga populer, dia dikumpulkan dengan 4 orang
lainnya untuk didebutkan, dan menjadi lead vocal dari kebanyakan lagu Arashi.
Ya, suara Ohno adalah warna dominan dalam lagu-lagu Arashi.
Ohno adalah unsur kedua terpenting, karna dia adalah warna
dominan dalam karya-karya Arashi. Dia adalah raja seniman di Arashi. Suara
Ohnolah yang dominan mewarnai lagu-lagu Arashi. Dibandingkan 4 orang
lainnya, Ohno adalah penyanyi dan penari yang ditakdirkan sejak sebelum
dilahirkan, ya, dia berbakat. 4 orang lainnya adalah orang biasa yang berusaha
keras untuk bisa menjadi penyanyi dan penari professional, tapi Ohnolah yang
berada jauh di depan sejak di garis awal dan sampai saat ini, di bidang
utamanya Arashi ini. Dialah leader dalam vocal dalam kebanyakan lagu-lagu
Arashi dan mendukung suara anggota-anggota lainnya. Dia juga koreografer dari
semua penampilan solonya dan beberapa tahun terakhir telah dipercayakan
memegang peran sebagai koreografer untuk beberapa penampilan Arashi. Dia juga
desainer dari gambar kaos yang dipakai Arashi di sebuah acara amal televisi dan
desainer gambar Arashi yang dijadikan logo pesawat JAL. Seperti gunung es,
bakat-bakatnya terpendam di bawah permukaan air laut oleh kepribadiannya yang
rendah hati, tenang, pendiam, penyabar, baik hati, peka, aneh dan kelihatan
tidak bisa apa-apa diantara 4 orang lainnya. Ya, dialah unsur bakat seni gunung
es-nya Arashi.
Unsur warna merah yang melambangkan keberanian dan kepercayaan
diri, adalah unsur penting selanjutnya. Dia adalah leader de facto Arashi, Sakurai Sho, teladan dalam peraturan dan the
king of study nya idol Jepang. Dia pionir idol-idol Jepang di agensinya untuk
melakukan 3 hal yang belum pernah dilakukan oleh seorang idol di Jepang. Tanpa
meninggalkan pekerjaannya yang sibuk sebagai idol, Sakurai menyelesaikan
pendidikan tingginya di universitas swasta bonafit di Jepang, menulis beberapa
part rap nya sendiri di lagu Arashi, dan menjadi pembawa berita dan MC acara-acara
penting Jepang di TV. Lahir dari keluarga pengusaha dan pejabat yang
berpendidikan tinggi, Sakurai dibesarkan untuk bisa menjaga sopan santun dan tidak
meninggalkan pendidikan demi karir. Karna itulah dia menjadi idol yang disegani
oleh juniornya.
Sakurai memegang peran penting dalam kepemimpinan di Arashi. Sakurai
menjadi juru bicara dan host acara-acara Arashi termasuk konser. Meskipun
dia adalah seorang anak dari keluarga yang terpandang dan terpelajar, di Arashi
dia adalah Sakurai Sho yang banyak tak tau apa-apa. Di balik sisi
kepemimpinannya dan kesuksesannya dalam pendidikan, dia juga dikenal sebagai
rajanya gagal di Arashi. Dialah yang paling kaku dalam olahraga dan tari, punya
kemampuan gambar yang menyeramkan, penakut pada banyak hal, dan punya selera
fashion yang paling buruk di Arashi. Sakurai adalah pelawak di acara variety
Arashi, yang paling banyak bicara dan paling banyak tertawa di Arashi. Itulah
kenapa dia adalah unsur kepemimpinan yang fleksibel. Sisi terpelajar dan
seriusnya ketika menjadi pembawa berita dan MC dibuangnya ketika bersama Arashi
di acara yang santai. Dia dengan santainya tertawa paling banyak dan keras, dan
tanpa malu-malu membicarakan banyak hal untuk ditertawakan. Dia jugalah rapper
Arashi yang menulis beberapa bagian rapnya sendiri dan bertanggung jawab dengan
bagian rap lagu-lagu buatan Arashi sendiri.
Unsur selanjutnya yang penting dan membuat kepopuleran Arashi
meroket adalah warna hijau, simbol alam yang alami dan apa adanya, Aiba Masaki. Arashi adalah grup idol yang
pekerjaan utamanya menyanyi. Tapi hanya dengan menyanyi dan berakting di TV
tidak cukup membuat Arashi jadi seterkenal sekarang. Bagian terpenting Arashi
yang membuatnya terkenal, sehingga sekarang Arashi dikenal sebagai ahli di
bidang itu disumbangkan oleh kepribadian polos Aiba. Dia adalah Aibaka, Aiba
bodoh. Variety Show, membawakannya adalah pekerjaan sampingan Arashi sebagai
penyanyi dan penari. Tapi dari situlah kita mengenal Arashi yang apa adanya.
Aiba adalah rata-rata di Arashi. Dia bisa menyanyi, menari,
berakting sebagai pemeran utama, tapi dia bukan yang terbaik. Yang terbaik dari
Aiba adalah kepribadiannya yang optimis, ceria, dan polos. Aiba adalah
penghibur sejati. Arashi dikenal sebagai grup lawak di variety show, dan Aiba
adalah yang paling polos di situ. Aiba lah yang paling kekanakkan dan
penyumbang segmen yang paling terkenal dan menarik di variety show Arashi karna
ide keingintahuan-khas anak-anak nya. Sifat kekanakkan Arashi mungkin tidak
akan bangun tanpa kehadiran Aiba. Aiba jugalah yang bertanggung jawab atas
naiknya jumlah fans Arashi dari kalangan anak-anak. Anak-anak menyukai Aiba
karena sifat polosnya di variety show, dimana dia menjadi co-host, tentang
binatang yang populer di kalangan anak-anak. Aiba adalah simbol dari prinsip
Arashi, “ayo kita nikmati dan tertawa saja”. Itu adalah prinsip Aiba dalam
menjalani pekerjaannya dan menjadi prinsip Arashi juga. Dialah yang paling
polos dan apa adanya ketika membicarakan sesuatu di depan layar TV, membuatnya
dikenal sebagai yang paling bodoh di antara Arashi. Tapi itulah Aiba yang apa
adanya dan tetap ceria, unsur hiburan yang alami, penyumbang sisi Arashi yang
kekanakan dan menyenangkan.
Unsur terakhir yang tak kalah penting adalah unsur yang
berada di balik layar, warna kuning. Simbol kecerdasan, Ninomiya Kazunari. Terkenal sebagai aktor yang
berbakat (salah satu aktor paling berbakat di agensinya) dan punya kepribadian
yang suka merendahkan orang lain. Ninomiya adalah pembelajar sejati. Dia
mempelajari sepanjang perjalanan hidupnya apa yang penting bagi kehidupannya.
Dia adalah raja argumen di Arashi. Rasional, kritis, mementingkan logika,
realistis, manipulatif, dia sukses menjadi seorang professional di bidang
komunikasi, bidang yang menjadi keahlian spesial Arashi untuk mengontrol
variety show.
Ninomiya hidup tanpa idealisme yang dipegangnya kuat.
Hidupnya adalah untuk hari ini, dan tujuannya adalah menyelesaikan dengan baik
apa yang sedang dikerjakannya saat ini. Karna itulah dia menghabiskan waktunya
untuk mempelajari apa pun yang berguna untuknya saat ini dan di masa depan.
Hidupnya adalah belajar untuk menjadi ahli dan menikmatinya. Dia simbol dari
prinsip Arashi untuk menjadi apa yang diinginkan para pendukung Arashi.
Ninomiya hidup untuk ikhlas dikontrol oleh orang lain yang akan mendapat
keuntungan dari itu, dan begitu pun dia mendapat keuntungan dari pekerjaannya. Acting
adalah kemampuan terbaiknya yang sudah dia buktikan, dan menjadi composer lagu
adalah keahlian lain yang dipelajarinya untuk Arashi. Dia telah membuat
sebagian besar lagu solonya sendiri dan menjadi composer sebagian besar
lagu-lagu karangan Arashi sendiri. Selain itu, Ninomiya dikenal juga sebagai
pesulap yang semakin ahli. Tapi keahlian terpenting Ninomiya yang membawa
Arashi menjadi idol spesialis variety show adalah kemampuannya mengontrol
suasana percakapan di Arashi dan mencairkan jarak antara Arashi dengan tamu
acara. Atas kemampuannya, Ninomiya diberikan tanggung jawab untuk
membawakan sebuah acara sendiri, dengan dia sebagai MC utama yang harus kedatangan
MC tamu setiap minggunya, menjadikan dia sebagai anggota Arashi pertama yang
punya acara televisi sendiri dengan dia sebagai MC utamanya. Selain itu,
kemampuan komunikasi dan bakat aktingnya, membuat Ninomiya dikenal sebagai yang
paling pintar melawak dan lucu di Arashi. Majalah Hongkong bahkan pernah
menobatkannya sebagai “the comedy guy”. Ninomiya adalah unsur komunikasi yang
professional. Karna dia mengamati orang lain atau suasana dengan pandangannya
yang tajam dan memperlakukannya dengan tepat.
Unsur terakhir yang paling mempengaruhi popularitas Arashi
adalah para pendukung Arashi yang menikmati hari-harinya bersama lagu-lagu dan
humor-humor Arashi. Pertanyaannya, kenapa kita suka Arashi? Mungkin karna kita
pun lelah dengan ketegangan belajar atau pekerjaan, sehingga kita pergi mencari
diri kita sendiri. Dan di Arashi kita menemukan diri kita sendiri yang apa
adanya. Tapi tanpa 5 unsur penyeimbang Arashi, atau jika 5 unsur itu bergerak
sendirian, Arashi tidak akan menjadi badai yang besar seperti sekarang.
Banyak yang bilang Arashi sudah tidak se-apa adanya dulu
lagi. Satu-satunya alasan adalah bahwa Arashi telah mendewasa. Bahkan dengan
kedewasaannya yang sekarang, Arashi masih tetap memperlihatkan sisi
kekanakannya. Itu artinya meskipun imej Arashi berubah sesuai pendewasaan diri
mereka, mereka tetap berusaha menjadi Arashi yang diinginkan oleh para
pendukungnya, menjadi Arashi yang apa adanya.
Waahh sugoii na 😲
BalasHapusBagus bagus vi postingannya 👍👍