Selasa, 13 Desember 2011

Her Dark ending story

Hari ini ibuku meninggal dunia karena serangan jantung. Seperti ada sengatan listrik yang sangat kuat di sekujur tubuhku. Dan tidak ada yang hadir selain “hampa”.

Seminggu kemudian aku kembali ke kampus dengan hampir tidak membawa semangat hidup. Teman-temanku hanya bisa berisik dan berkata “Sabar ya, sabar ya….”. What the heck?

Aku keluar dari kelas membawa tas sambil menahan marah yang dahsyat. Seorang teman menyusulku dan ketika ia sampai tepat di belakangku, aku menatapnya dengan marah, dingin dan kejam, dan kalimat itu keluar dari mulutku, “kamu tidak pantas berkata seperti itu….”

Dosen telah sampai di kelas, dan ia begitu sering menatapku penuh rasa kasihan. Puluhan kata-kata motivasi dan segala hal dilontarkannya di depan kelas. Ia mendekatiku kemudian sambil terus berkata-kata. “hentikan, tolong lanjutkan saja pelajaran..”, kataku dengan mata yang sudah banjir menampung air mata yang hampir saja keluar.

Kondisi kesehatanku buruk. Pusing dan jarang makan. Hampir tidak tersisa energi lagi.dan kemudian aku mati. Ceritaku selesai. Aku kalah, dan cita-citaku terlaksana. Cerita kekalahanku….



Tidak ada komentar:

Posting Komentar