Jumat, 12 Agustus 2022

Pemerkosa Kerajaan

Kau adalah entitas asing yang dengan kurang ajarnya datang mengobrak abrik kerajaanku.

Merombak segalanya, menjajah negerinya.
Mengklaim kekuasaanmu di atasnya.
Mewarnai tradisinya dengan warnamu sendiri.

Kerajaan yg kubangun dengan susah payahnya.
Kulindungi segenap tenaga dari pengaruh luar.

Ketika kubukakan pintunya untukmu, masuklah kau dengan penuh kekaguman sekaligus ambisi untuk merombak kekurangannya.

Namun karna kebodohanmu, segalanya berantakan dan chaos.
Ketika kuusir kau sebagai raja yg gagal, dengan senang hati kau berkehendak pergi.
Meninggalkan segala reruntuhan bangunan di dalamnya.
Menawarkan pembayaran pampasan atas kerusakan yg kau tinggalkan.
Lalu melenggang pergi meninggalkan sejumlah kenangan di tiap sudutnya.
Untuk kemudian terbang bebas dengan sayap baru yg kau dapat dari hasil kerajaan yg kau telah rusak.

Aku tidak terima mengucapkan selamat tinggal.
Kepada pemerkosa kerajaan yg sekian waktu kupuja puja agar kiranya mampu menjadi raja yg layak bagi kerajaan ini.
Namun jika tidak, sampai kapankah akan kau buktikan tekadmu?
Atau sebelum itu, akankah kau dan aku menyerah kalah dan saling mengucap perpisahan?
Lalu kau pergi berkelana dengan sayapmu ke udara bebas,
Sedang aku memenjarakan diri, mengunci pintu, dan tak akan membiarkan siapa pun lagi masuk ke dalam kerajaan sunyi yg sudah hancur ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar