Rabu, 20 Februari 2019

"tuhan sudah mati"


“tuhan sudah mati”. Dengan bodohnya aku berusaha menanamkan pikiran itu di kepalaku, dan melanjutkan hidupku tanpa dia ada lagi di kepalaku. Tapi dia telah mendarah daging. Seperti kanker yang menyebar dan membunuh sistem perlindungan diri tubuh dari makhluk asing. Mungkin aku akan segera mati jika tak kulawan semua ini.

Setidaknya aku akan berjalan dengan langkah normal, membawa sel-sel kanker yang telah menyebar, yang telah menjadi kebencian. Tanpa kesadaran, aku akan dibawanya menjadi monster berbahaya.

Seandainya aku akan segera menjadi monster, akan kubunuh diriku sendiri. Sebelum itu akan kulawan sel-sel kanker yang dipenuhi kebencian ini, agar kutemukan lagi perasaanku yang sebenarnya yang telah ditutupi oleh sel-sel itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar