Aku melihat orang-orang menangis di tengah masalah mereka, menggerutu di tengah penat, tertawa-tawa dalam kebahagiaan kecil.
Aku merasakan panas sengatan matahari dan kelelahan mencambuk sekujur badan. Perutku berbunyi. Aku gelisah dalam kejaran waktu.
Tiba di rumah, aku bertemu orang-orang yang senyumnya selalu ingin kulihat. Aku berkeluh kesah di depan mereka, marah-marah di depan mereka. Lalu diam. Air membasuh kerongkonganku yang kering, mengalir dalam tubuh. Aku merasakan oksigen masuk ke dalam tubuhku.
Aku hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar