Gadis,
kau menangis di dalam keterasinganmu, dihias lantunan firman Tuhan yang memeluk
jiwamu yang sepi. kau harus tau, aku sangat mencintaimu, dan membenci mereka
yang menyakiti hatimu yang terlampau rapuh. Di tengah segala kegiatan yang
meremukkan ragamu, yang mengeringkan jiwamu, ingatlah bahwa Tuhan menanti
kembalimu. Tak kau temukan kesempurnaan hamba di rimba fana yang panasnya
membakarmu. Segala lemahmu membunuhmu hingga mati. Bangkit dan mati. Dan
bangkit. Hingga letih, tak tau untuk apa lagi kau teruskan perjalanan panjang
ini.
Segala mimpi yang terlampau sempurna tentang cintamu pada Tuhanmu
yang agung, berbanding terbalik dengan dunia dan penghuninya.
Nun jauh, mereka pun menangis dalam keterasingan.
Meratap dalam sepi.
Mencari kekuatan dalam nama Tuhan, namun tak ada, dunia ini kosong, nun jauh.
terpisah dalam jarak, terkepung musuh, didampingi kawan yang buta dan tuli serta yang membela musuh ketimbang kelompok pencinta Tuhan.
oh, aku mengerti betapa dunia akhir zaman menyeretmu hingga lukamu terasa perih.
kerinduanmu membara, namun tak ada hamba dalam kelompok ikhlas Tuhan.
Ingatlah senantiasa, Tuhan bersamamu, dan dunia ini dalam genggamanNya.
Cinta Tuhan tak terukur untukmu dan dunia ini.
Tahanlah menderita dan melihat penderitaan sebentar lagi hingga Tuhan menjemputmu kembali.
cintailah Tuhan seterusnya, kemudian kembalilah padaNya dan CintaNya, disanalah kedamaian orang-orang beriman terletak…
Dari Aku
Meratap dalam sepi.
Mencari kekuatan dalam nama Tuhan, namun tak ada, dunia ini kosong, nun jauh.
terpisah dalam jarak, terkepung musuh, didampingi kawan yang buta dan tuli serta yang membela musuh ketimbang kelompok pencinta Tuhan.
oh, aku mengerti betapa dunia akhir zaman menyeretmu hingga lukamu terasa perih.
kerinduanmu membara, namun tak ada hamba dalam kelompok ikhlas Tuhan.
Ingatlah senantiasa, Tuhan bersamamu, dan dunia ini dalam genggamanNya.
Cinta Tuhan tak terukur untukmu dan dunia ini.
Tahanlah menderita dan melihat penderitaan sebentar lagi hingga Tuhan menjemputmu kembali.
cintailah Tuhan seterusnya, kemudian kembalilah padaNya dan CintaNya, disanalah kedamaian orang-orang beriman terletak…
Dari Aku
assallamu^allaikum.
BalasHapusanty ,
subhanallah ga sngaja ana smpai mneteskn airmata wktu mmbaca posting anti yg mncritakn kalau anty skit,,
yg sbr yh anty.